Rabu, 11 Juni 2014

Cinema-nusia

Aku (atau bahkan kita semua) adalah pemain drama paling ulung, didunia per-film-an yang kita ciptakan sendiri. Setiap hari melakukan adegan berbeda yang tak sekali pun pernah sama. Memerankan semua lakon dengan kualitas terbaik, semampu dan sebisanya. Yah, walau acap kali cerita yang diperankan kadang tak sesuai dengan skenario yang diinginkan, namun tetap harus dimainkan. Hidup didunia peran sebenarnya memang tidak mengenal istilah tawar menawar.
Bagaimana hari mu, kawan?
Kalau aku masih begini begini saja. Mahasiswa kedokteran yang jelas bagi sebagian orang, dikenal karena kepandaiannya (?) atau pamor karena biaya kuliahnya yang menbumbung setinggi langit (?), tapi satu yang jelas aku ingin kalian tau; kami juga manusia biasa seutuhnya.

Senin, 09 Juni 2014

Pesan untuk kita

Baiklah. Jujur saja, tulisan kali ini terinspirasi dari judul tulisan yang sama (kalau tidak salah) yang sebelumnya aku baca dari salah satu web blogger favorit ku "namarapocino.com".

Hi.
Bagaimana harimu? Masih baik seperti biasanya? Baguslah.
Ini aku ada beberapa pesan agar kita renungkan bersama.

Untuk kamu,
Yang dulu aku kejar semampuku, aku banggakan didepan teman-temanku, aku jadikan alasan dari setiap senyum terbaikku, aku jadikan semangat belajarku.

Untuk kamu,
Yang pernah ku berikan seutunya hatiku, ku percayakan untuk menitipkan kebahagiaan kecilku melalui tawa manismu, kamu yang ku ikhlaskan mengisi bagian terindah dipikiranku.
Yang ku tunggu selalu dikala lapar jam makan siang, agar sekedar bisa makan bersamamu.
Yang ku nanti setiap malam minggu, hanya untuk menghabiskan waktu sekedar mengobrol atau menikmati secangkir kopi denganmu.

Untuk kamu juga,
Yang kemudian memutuskan pergi, meninggalkan aku disini.
Kamu yang lalu berjalan sendiri, seolah tak peduli dengan semua cerita yang kita tulis kemarin.
Kamu yang sekarang sudah menemukan bahagia baru, yang saat berpapasan pun seolah tak pernah mengenalku.

Untuk aku,
Yang kemudian harus kembali menyusun rencana baru setelah kepergianmu.
Aku yang terus bingung bagaimana harus memulai pagi tanpa sapaanmu.
Aku yang menjadi mudah sekali tersinggung bahkan marah jika ada yang mengungkit kisah kita dulu.

Untuk aku,
Yang sekarang harus melihat kau tertawa dengan dia ditempat favorit kita dulu.
Yang kini terus mendengar lelucon mu untuk nya, padahal dulu kamu gunakan untuk menghibur sedih ku.

dan ini untuk kita,
Biar lah semua ini menjadi sejarah. Tak usah pernah ada lagi kamu dan aku.
Cukup sudah menyesali semua yang telah dilalui, karena nyatanya kita sama-sama belajar untuk mencintai lebih baik lagi, walau tokohnya bukan aku dan kamu.
Sudahlah, jangan ada lagi senyum canggung jika kita tak sengaja bertemu.
Bahagiamu tidak bersama ku.
Semoga dia, benar mimpi yang menjadi nyata mu.

a note by and for self.

Pura pura tak peduli nyata nya jauh lebih susah ketimbang seolah mencintai. Aku percaya dan sudah pernah ku coba. Mempertahankan, tak diragukan lagi akan jauh lebih sulit dibanding merebut atau mendapatkan pada awalnya. Anggap saja ini aturan hidup. Suka tak suka, harus manusia terima. Jadi tak usah heran jika apa yang dulu pernah dipunya akan terlihat lebih berharga ketika dilepaskan, atau tak usah bingung kenapa rumput tetangga selalu lebih hijau walau dirawat dengan cara yang sama.

(bukan) Curhat.

Lama sekali setelah terakhir mampir disini, baru sekarang bisa kembali.
Halo!
Sekarang pukul 01:35, senin malam seperti malam lainnya sejak kita tak lagi rutin ke kampus untuk kuliah. Yaah, boring. Apa kabar? Semoga baik.
Ada banyak yang ingin aku ceritakan disini.
Mulai dari beberapa minggu lalu aku sibuk mencari kosan baru untuk pindah dan memulai susasana yang lebih segar. Iya, disini sudah mulai pengap. Bosan sudah dengan semua rutinitas yang begini begitu saja. Bertemu dan melalukan hal sama setiap hari. Bosan, sumpah.
Tapi itu tinggal niat. Nyatanya setelah berkeliling mencari, tak ada kosan yang lebih nyaman dibanding disini hahahaha. Tak hanya urusan hati yaa, untuk tempat tinggal pun aku kalang kabut mencari yang cocok dan "move on".
Kabar Skripsi? Ah! Sudah enam orang dari teman seangkatan yang menjadi sarjana!!!! Aku kapan? Masih lama. Niatan untuk mengolah data saja tak se percik pun ada sampai detik ini.. *Menghela nafas panjang*. Jangan bahas skripsi dulu yaa..
Suasana hati? dalam keadaan baik, hanya saja beberapa waktu terakhir terasa kurang nyaman juga dengan perasaan dan pikiran yang tetap "stuck" dengan pilihan lama. Tapi kali ini bukan tetang dia yang dulu. Bukan masalah karena "masih cinta", demi tuhan bukan.
Perasaan dan pikiran yang tak bisa dideskripsikan disini. Tak bisa dituliskan.
Oh iya, kalau dia yang lama. Aku senang melihat kehidupan dia yang sekarang. Seperti nya dia juga mulai banyak tau tentang bagaimana menentukan pilihan dan menerima resiko yang ditimbulkan hahaha.
Belum saatnya lagi aku jatuh cinta. Saat ini, sepertinya apa yang sudah dipunya memang harus dijaga. Nanti, seperti teori Raditya dika; manusia itu seperti salmon, akan selalu berpindah ketempat yang lebih baik (walau setidaknya menurut dirinya saja).
Selamat malam, istirahat yok.